Seperti biasa, santri yang telah menghabiskan libur lebaran pastinya akan kembali lagi ke Pondok tercinta. Ya, tentunya mereka akan kembali ke rutinitas mereka menimba ilmu di ma'had setelah 1/2 bulan berlibur di rumah, menghabiskan hari-hari terakhir bulan penuh rahmat, pun juga bersilaturrahmi, saling memaafkan di hari raya.
Idul Fitri di Indonesia memang sangat berbeda dengan negara muslim lainnya. Mengapa?
Hal ini mungkin bisa dikarenakan tradisi 'mudik' juga keliling kampung ke sanak saudara untuk bisa bersua, saling memaafkan satu sama lain. Nah, selain itu bahkan ada juga acara-acara rentetan perayaan Idul Fitri ini yang kaitannya erat dengan maaf-maafan dan silaturrahmi. Halal Bi Halal.
Mulai dari pegawai kantor, pengurus dan anggota organisasi, sampai civitas akademika suatu sekolah terbiasa mengadakan acara seperti ini ketika mengawali kegiatan mereka setelah dipisahkan oleh kesibukan masing-masing dalam merayakan hari raya.
Pada tahun ini, Temu Silaturrahmi seperti ini pun diadakan kembali di Pondok Pesantren Hubulo. kali ini Panitia dari Ikatan Keluarga Pesantren Hubulo (selanjutnya, IKPH) turut mengundang Gubernur Gorontalo Ir. H. Gusnar Ismail MM dan Tokoh Masyarakat. Acara juga akan diisi oleh Stadium general oleh Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd dengan tema "Pesantren dan Pendidikan". InsyaAllah akan diselenggarakan pada hari Ahad, 26 September 2010 pukul 15.30 WITA s/d selesai di Pondok Pesantren Hubulo, Tapa, Bone Bolango.
Melalui postingan ini Panitia bermaksud mengundang seluruh civitas akademika Pondok Pesantren Hubulo, Wali santri, Alumni serta Keluarga Besar Pondok Pesantren Hubulo. Semoga diharapkan dengan ini Ukhuwah Islamiyah serta tali silaturrahmi bisa terus terjaga. Amin
Read More..
Kamis, 23 September 2010
Rabu, 28 April 2010
ATLET DAN SENIMAN HUBULO IKUT MENGHARUMKAN KONTINGEN BONE BOLANGO
Setelah persiapan yang cukup, akhirnya Kontingen Bone Bolango yang berkomposisikan santri dari PP. Hubulo dan Sabrun Jamil berhasil menjadi Juara Umum dalam Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah dengan mengantongi 15 Emas serta beberapa perak dan emas. Alhamdulilahirobbil'alamin, Syukur yang tiada tara karena kali ini Allah kembali memberikan nikmat kepada Kontingen Bone Bolango khususnya para atlet dan seniman perwakilan Hubulo yang memang hampir 90% membawa Bone Bolango dalam event ini.
Dimulai dengan Upacara Pembukaan pada tanggal 16 April di lapangan Damhil Gelora jambura kampus Universitas Negeri Gorontalo yang dibuka oleh bapak Gubernur Gorontalo, Alhamdulillah event ini bisa berjalan dengan lancar sampai akhir penyelenggaraan ahad malam tanggal 19 April berkat pertolongan Allah dan kerjasama yang baik antara Pondok Pesantren Hubulo selaku tuan rumah dengan Panitia dari pihak KANWIL Kementrian Agama Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, DR.IR H. Gusnar Ismail, MM selaku Pembina Upacara sempat mengatakan bahwa Gorontalo dengan segala potensinya seharusnya bisa menjadi Tuan Rumah pada POSPENAS selanjutnya, bahkan menginstruksikan kepada Kemenag Prov. Gorontalo untuk mengusulkannya kepada Panitia POSPENAS. wah, optimisme beliau patut diacungi jempol yah !!!
Kali ini Bone BOlango berhasil mengukir prestasi dan mengambil poin dalam bidang (seperti biasa nih) kaligrafi, Atletik lari, pencak silat, tenis meja, senam santri, puisi, fotografi islami ( santri PP. Hubulo) dan bulu tangkis (santri PP. Sabrun Jamil). selamat atas para pemenang dari 6 kontingen, semoga bisa mengharumkan nama Gorontalo dalam POSPENAS V di Jawa Timur Juli nanti. Untuk atlet dan seniman Hubulo, jangan lupa bawa oleh2nya yah (minimal suramadu :) ),,,hehe...ma'annajah alias good luck !!!!!!!!!
Read More..
Dimulai dengan Upacara Pembukaan pada tanggal 16 April di lapangan Damhil Gelora jambura kampus Universitas Negeri Gorontalo yang dibuka oleh bapak Gubernur Gorontalo, Alhamdulillah event ini bisa berjalan dengan lancar sampai akhir penyelenggaraan ahad malam tanggal 19 April berkat pertolongan Allah dan kerjasama yang baik antara Pondok Pesantren Hubulo selaku tuan rumah dengan Panitia dari pihak KANWIL Kementrian Agama Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, DR.IR H. Gusnar Ismail, MM selaku Pembina Upacara sempat mengatakan bahwa Gorontalo dengan segala potensinya seharusnya bisa menjadi Tuan Rumah pada POSPENAS selanjutnya, bahkan menginstruksikan kepada Kemenag Prov. Gorontalo untuk mengusulkannya kepada Panitia POSPENAS. wah, optimisme beliau patut diacungi jempol yah !!!
Kali ini Bone BOlango berhasil mengukir prestasi dan mengambil poin dalam bidang (seperti biasa nih) kaligrafi, Atletik lari, pencak silat, tenis meja, senam santri, puisi, fotografi islami ( santri PP. Hubulo) dan bulu tangkis (santri PP. Sabrun Jamil). selamat atas para pemenang dari 6 kontingen, semoga bisa mengharumkan nama Gorontalo dalam POSPENAS V di Jawa Timur Juli nanti. Untuk atlet dan seniman Hubulo, jangan lupa bawa oleh2nya yah (minimal suramadu :) ),,,hehe...ma'annajah alias good luck !!!!!!!!!
Rabu, 07 April 2010
Hubulo Siap, for POSPEDA 2010
Pospeda,...?
Kalangan pesantren mana yang gak kenal dengan Pospeda. ajang bergengsi untuk para masyarakat santri dalam rangka seleksimenuju ke tingkat nasinal, yaitu Pospenas.
Pospenas merupakan suatu kompetisi yang di peruntuhkan oleh pemerintah nasinal kepada seluruh santri se-Indonesia untuk membendung kehausan mereka dalam pengekspresian segala bentuk talent yang mereka miliki, baik dalam bidang olahraga maupun kesenian. Pokoknya asyik dech!!
dan yang paling menghebohkan lagi adalah pada tahun 2010 ini Pondok Pesantren Hubulo menjadi shahibul bait dalam ajang bergengsi ini.
Dengan segala bentuk persiapan hubulo siap go nasional.
Read More..
Kalangan pesantren mana yang gak kenal dengan Pospeda. ajang bergengsi untuk para masyarakat santri dalam rangka seleksimenuju ke tingkat nasinal, yaitu Pospenas.
Pospenas merupakan suatu kompetisi yang di peruntuhkan oleh pemerintah nasinal kepada seluruh santri se-Indonesia untuk membendung kehausan mereka dalam pengekspresian segala bentuk talent yang mereka miliki, baik dalam bidang olahraga maupun kesenian. Pokoknya asyik dech!!
dan yang paling menghebohkan lagi adalah pada tahun 2010 ini Pondok Pesantren Hubulo menjadi shahibul bait dalam ajang bergengsi ini.
Dengan segala bentuk persiapan hubulo siap go nasional.
Read More..
Label:
saleh aldjufri
Sabtu, 17 Oktober 2009
HALAL BIL HALAL ERATKAN TALI SILATURRAHIM
Pada dasarnya manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri. Karena itulah perlu adanya tali silaturrahim. Begitu pentingnya silaturrahim sampai Rasulullah SAW bersabda “ tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturrahim”. Apa sih definisi silaturrahim itu ?
Secara harfiyah silaturrahim artinya menyambung persaudaran atau menyambung tali kasih sayang. Para ulama berbeda pendapat dalam mengartikan silaturrahim. Pendapat pertama yang membatasi silaturrahim dalam bingkai persaudaraan yang ada pertalian darah.
Pendapat kedua menyatakan bahwa Silaturrahim bukan hanya dalam bingkai keluarga tapi dengan manusia umumnya. Pendapat yang kedua inilah yang banyak dijadikan pegangan. Silaturrahim merupakan perkara yang sangatn penting bagi kehidupn kita sebagai seorang muslim yg demikian itu kita ketahui karena silaturrahim menjadi perintah khusus dari Allah bagi setiap muslim.
Firman Allah :
“Dan periharalah silaturrahim sessungguhnya Allah selelu menjaga dan mengawasi kamu”.
Perlu disadari oleh kita semua bahwa sebelum Allah memerintahkan manusia untuk memelihara silaturrahim terlebih dahulu manusia diberi modal . Allah memberi media yang memungkinkan perintah itu terlaksana, yaitu energi kasih sayang ( adakah manusia yang tidak memiliki kasih sayang dalam hatinya ? Enenrgi kasih sayang inilah yang diminta oleh allah untuk disalurkan dalam media Silaturrahim. Semakin besar dan luas energi kasih sayang kita salurkan kepda keluarga dan sesama manusia maka semakin besar pula kebahagiaan hadir dalam hati. Sebaliknya semakin dikekang energi kasih sayang dalam hati , maka kebahagiaan sulit hadir dalam hati. Itulah sebagian fitrah hati manusia.
Berbicara tentang silaturrahim ada dua perspektif yang kita temui yaitu silaturrahim antara sesma keluarga yang ada ikatan darah saja dan Silaturrahin dalam arti luas yaitu. Silaturrahim dengan manusia dalam konteks kehidupn social secara luas.
Silaturrahim antara keluarga yang ada talian darah merupakan suatu keniscayaan, baik keluarga jauh ataupun dekat, pasti ada pertalian di dalamnya, yang dengan pertaian darah itu meniscayakan adanya hubungan hati yang dekat. Kedekatan hubungan hati memungkinkn kuatnya silaturrahim antara mereka. Silaturrahim yang kuat dalam keluarga besar dapat menghadirkan ketenangan dan keberartian diri dalam kehidupn social. Bisa saling mnguatkan dibidang ekonomi, bisnis dan urusan social lainnya.
Dalam kehidupan masyarakat moderen semakin cenderung anomaly. Bisa saja hubungan antar keluarga menjadi tidak mudah, apalagi jarak tempat tinggal yang saling berjauhan. Silaturahim seperti ini tanpa disadari digeser oleh kepentingan pribadi, kepentingan mempertahankan eksistensi diri dan keluarga. Utamanya dalam mengejar status ekonomi dan social. Semakin nafsi nafsi bahkan beberapa orang dengan keberhasilanya dan segala jabatan yang dimiliki sudah merasa gengsi untuk menziarahi atau bersilaturrahim dengan keluarga mereka yang tergolong miskin .
Sesungguhnya dizaman moderen seperti sekarang ini tidak ada alasan untuk tidak silaturrahim. Kemajuan teknlogi memungkin semuanya berjalan dengan mudah dan murah. Keluarga di luar daerah atau di luar negeri misalnya dapat bersilaturrahim dengan cara yang mudah, baik dengan komunikasi melalui Hp atau yang sekarang tenar adalah FACE BOOK.
Halal bihalal yang biasa dilaksanakan pada hari raya idul fitri adalah juga merupakan media mempererat tali silaturrahim. Dimana antar saudara, teman, sahabat saling bertemu, bertatap muka berjabat tangan dan saling maaf memaafkan.
Read More..
Secara harfiyah silaturrahim artinya menyambung persaudaran atau menyambung tali kasih sayang. Para ulama berbeda pendapat dalam mengartikan silaturrahim. Pendapat pertama yang membatasi silaturrahim dalam bingkai persaudaraan yang ada pertalian darah.
Pendapat kedua menyatakan bahwa Silaturrahim bukan hanya dalam bingkai keluarga tapi dengan manusia umumnya. Pendapat yang kedua inilah yang banyak dijadikan pegangan. Silaturrahim merupakan perkara yang sangatn penting bagi kehidupn kita sebagai seorang muslim yg demikian itu kita ketahui karena silaturrahim menjadi perintah khusus dari Allah bagi setiap muslim.
Firman Allah :
“Dan periharalah silaturrahim sessungguhnya Allah selelu menjaga dan mengawasi kamu”.
Perlu disadari oleh kita semua bahwa sebelum Allah memerintahkan manusia untuk memelihara silaturrahim terlebih dahulu manusia diberi modal . Allah memberi media yang memungkinkan perintah itu terlaksana, yaitu energi kasih sayang ( adakah manusia yang tidak memiliki kasih sayang dalam hatinya ? Enenrgi kasih sayang inilah yang diminta oleh allah untuk disalurkan dalam media Silaturrahim. Semakin besar dan luas energi kasih sayang kita salurkan kepda keluarga dan sesama manusia maka semakin besar pula kebahagiaan hadir dalam hati. Sebaliknya semakin dikekang energi kasih sayang dalam hati , maka kebahagiaan sulit hadir dalam hati. Itulah sebagian fitrah hati manusia.
Berbicara tentang silaturrahim ada dua perspektif yang kita temui yaitu silaturrahim antara sesma keluarga yang ada ikatan darah saja dan Silaturrahin dalam arti luas yaitu. Silaturrahim dengan manusia dalam konteks kehidupn social secara luas.
Silaturrahim antara keluarga yang ada talian darah merupakan suatu keniscayaan, baik keluarga jauh ataupun dekat, pasti ada pertalian di dalamnya, yang dengan pertaian darah itu meniscayakan adanya hubungan hati yang dekat. Kedekatan hubungan hati memungkinkn kuatnya silaturrahim antara mereka. Silaturrahim yang kuat dalam keluarga besar dapat menghadirkan ketenangan dan keberartian diri dalam kehidupn social. Bisa saling mnguatkan dibidang ekonomi, bisnis dan urusan social lainnya.
Dalam kehidupan masyarakat moderen semakin cenderung anomaly. Bisa saja hubungan antar keluarga menjadi tidak mudah, apalagi jarak tempat tinggal yang saling berjauhan. Silaturahim seperti ini tanpa disadari digeser oleh kepentingan pribadi, kepentingan mempertahankan eksistensi diri dan keluarga. Utamanya dalam mengejar status ekonomi dan social. Semakin nafsi nafsi bahkan beberapa orang dengan keberhasilanya dan segala jabatan yang dimiliki sudah merasa gengsi untuk menziarahi atau bersilaturrahim dengan keluarga mereka yang tergolong miskin .
Sesungguhnya dizaman moderen seperti sekarang ini tidak ada alasan untuk tidak silaturrahim. Kemajuan teknlogi memungkin semuanya berjalan dengan mudah dan murah. Keluarga di luar daerah atau di luar negeri misalnya dapat bersilaturrahim dengan cara yang mudah, baik dengan komunikasi melalui Hp atau yang sekarang tenar adalah FACE BOOK.
Halal bihalal yang biasa dilaksanakan pada hari raya idul fitri adalah juga merupakan media mempererat tali silaturrahim. Dimana antar saudara, teman, sahabat saling bertemu, bertatap muka berjabat tangan dan saling maaf memaafkan.
Read More..
Label:
Informasi
Rabu, 23 September 2009
KELUARGA BESAR PONDOK PESANTREN HUBULO MENGUCAPKAN...
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H....
TAQOBBALAALAHU MINNA WA MINKUM SHIYAAMANA WA SHIYAAMAKUM...
MINAL AIDIN WAL FAIZIN...MOHON MAAF LAHIR BATIN..
Read More..
MINAL AIDIN WAL FAIZIN...MOHON MAAF LAHIR BATIN..
Label:
Informasi
Langganan:
Postingan (Atom)